Transformasi Digital ASN: Bangka Belitung Dorong Agen Perubahan Wujudkan Birokrasi Modern

  • Share
Transformasi Digital ASN: Bangka Belitung Dorong Agen Perubahan Wujudkan Birokrasi Modern
Transformasi Digital ASN: Bangka Belitung Dorong Agen Perubahan Wujudkan Birokrasi Modern

RBN || Pangkalpinang

Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menegaskan langkah nyata dalam mempercepat reformasi birokrasi melalui penguatan peran agen perubahan sebagai motor utama transformasi digital pemerintahan. Komitmen ini diwujudkan dalam kegiatan talkshow bertema “Agen Perubahan Sebagai Penggerak Transformasi Digital di Pemerintahan” yang digelar di Ruang Pasir Padi, Kantor Gubernur, Pangkalpinang, Selasa (4/11/2025).

Acara dibuka oleh Pj Sekretaris Daerah, Fery Afrianto, yang juga membacakan sambutan Gubernur sekaligus mengukuhkan perwakilan agen perubahan berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 100.3.3.1/423/VI/2025. Dalam sambutannya, Fery menegaskan bahwa agen perubahan merupakan figur strategis yang menularkan nilai-nilai positif dan menjadi teladan bagi aparatur sipil negara (ASN) dalam membangun budaya kerja yang profesional dan berintegritas. Ia menekankan pentingnya peran ASN yang mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan dinamika masyarakat digital.

Menurut Fery, reformasi birokrasi tidak bisa hanya dijalankan melalui kebijakan struktural, melainkan memerlukan transformasi pola pikir dan perilaku. Agen perubahan diharapkan menjadi pelopor yang mendorong keterbukaan informasi, meningkatkan akuntabilitas, serta memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintahan. Melalui semangat kolaborasi, ia optimistis bahwa Bangka Belitung mampu menghadirkan pelayanan publik yang semakin cepat, transparan, dan efisien.

Talkshow ini menghadirkan sejumlah narasumber yang membahas berbagai aspek digitalisasi birokrasi. Asisten Administrasi Umum Setda, Yunan Helmi, memaparkan strategi pengembangan organisasi yang adaptif terhadap perubahan teknologi dan kebutuhan masyarakat. Andre, Pranata Komputer Ahli Madya dari Diskominfo, menjelaskan implementasi teknologi digital dalam sistem pemerintahan yang terintegrasi, sementara Firman, Statistisi Ahli Muda dari BPS Babel, menyoroti pentingnya peran agen perubahan dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik berbasis data.

Kegiatan ini juga menjadi momentum penguatan nilai ASN BerAKHLAK — Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif — sebagai landasan reformasi birokrasi modern. Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berharap sinergi seluruh ASN mampu mempercepat transformasi digital, bukan hanya sebagai tuntutan zaman, tetapi sebagai wujud nyata pelayanan publik yang efektif, inklusif, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *