RBN || Lombok
Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, telah menjadi simbol baru kebanggaan Indonesia di kancah olahraga dunia. Resmi bernama Pertamina Mandalika International Street Circuit, lintasan ini memiliki panjang 4,3 kilometer dengan 17 tikungan menantang yang dirancang sesuai standar Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM). Pembangunannya dimulai pada 2019 di bawah pengawasan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), dengan tujuan menjadikan kawasan Mandalika sebagai destinasi sport tourism kelas dunia.
Sejak resmi digunakan untuk ajang World Superbike (WSBK) dan MotoGP, Mandalika langsung menarik perhatian dunia. Bukan hanya karena pemandangan alamnya yang menakjubkan di tepi pantai selatan Lombok, tetapi juga karena karakter lintasannya yang unik dan teknis. Para pembalap menyebut Mandalika sebagai sirkuit “berjiwa alam tropis” — cepat, menantang, sekaligus indah.
Pada perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, tercatat lebih dari 141 ribu penonton hadir langsung di sirkuit ini. Angka tersebut memecahkan rekor sebelumnya dan memberikan dampak ekonomi besar bagi masyarakat NTB. Pemerintah daerah mencatat perputaran uang mencapai sekitar Rp4,8 triliun selama penyelenggaraan balapan. Hotel, restoran, hingga usaha kecil menengah di sekitar Mandalika merasakan langsung lonjakan ekonomi tersebut. Ajang ini juga memperluas lapangan kerja baru di sektor pariwisata dan logistik.
Namun, perjalanan Mandalika tidak sepenuhnya mulus. Pada masa awal operasional, lintasan sempat dikritik karena kualitas aspal dan pengelolaan fasilitas yang belum maksimal. Pemerintah bersama ITDC kemudian melakukan perbaikan besar-besaran, termasuk penggantian material aspal dan peningkatan manajemen keselamatan. Kini, sirkuit Mandalika telah memenuhi standar internasional dan menjadi salah satu lintasan terbaik di Asia Tenggara.
Lebih dari sekadar arena balap, Mandalika kini menjadi katalis bagi pengembangan talenta muda Indonesia di dunia motorsport. Melalui ajang nasional seperti Mandalika Racing Series, para pembalap lokal mendapat kesempatan unjuk kemampuan di lintasan yang sama dengan para pembalap dunia.
Sirkuit Mandalika bukan hanya proyek infrastruktur, tetapi juga cermin kemajuan bangsa dalam mengelola potensi daerah dan sport tourism. Keberhasilannya menunjukkan bahwa Indonesia mampu berdiri sejajar dengan negara-negara besar dalam industri otomotif global, dengan semangat dan daya saing yang terus tumbuh dari Lombok untuk dunia.
 
									










