RBN || Jakarta
Sejak tahun 2023, Putri Melati telah menapaki dunia make up artist (MUA) dengan langkah yang mantap dan penuh warna. Bagi perempuan manis ini, rias wajah bukan sekadar pekerjaan, melainkan bentuk ekspresi diri yang hidup. “Menjadi MUA adalah passion saya. Setiap warna, setiap sapuan kuas punya cerita. Dunia make up itu color full, seperti perjalanan hidup yang tidak pernah sama setiap harinya,” ujar Putri Melati saat ditemui dalam sesi wawancara.
Putri memulai kariernya dari ketertarikan pribadi terhadap dunia kecantikan sejak remaja. Ia belajar secara otodidak melalui video tutorial, lalu memperdalam teknik profesional lewat pelatihan daring dan workshop rias pengantin. Kini, ia telah menangani berbagai klien mulai dari wisuda, pemotretan, hingga acara pernikahan. Menurutnya, menjadi MUA bukan hanya soal mempercantik wajah, tapi juga menumbuhkan rasa percaya diri seseorang. “Make up yang baik itu tidak mengubah wajah, tapi menonjolkan keindahan alami yang sudah ada,” katanya.
Dalam proses bekerja, Putri selalu menekankan pentingnya kebersihan alat dan pemilihan produk yang sesuai jenis kulit. Ia menggunakan produk berlabel vegan dan bebas paraben untuk menjaga keamanan klien. Konsistensi dan profesionalisme menjadi kunci kepercayaannya di tengah persaingan yang ketat di industri kreatif. “Klien sekarang lebih cerdas. Mereka melihat bukan hanya hasil, tapi juga bagaimana kita memperlakukan mereka,” ungkapnya.
Media sosial turut memainkan peran besar dalam kariernya. Melalui unggahan hasil karya dan ulasan klien di Instagram, nama Putri Melati mulai dikenal luas. Ia juga rajin membagikan tips rias dan tren terkini, mulai dari glass skin look hingga soft glam bridal. Ke depan, Putri ingin membuka kelas pelatihan bagi MUA pemula agar bisa tumbuh bersama tanpa harus saling bersaing.
Bagi Putri, dunia make up bukan sekadar warna dan kuas. Ia memandangnya sebagai seni mempertemukan keindahan, kepercayaan diri, dan kebahagiaan dalam satu wajah.
 
									










